Sunday, November 6, 2011

random

seharian saya dikamar kosan, mondar mandir kamar mandi, sekali ke atas ngambilin jemuran. dan sisa yang saya lakukan mantengin laptop. berselancar kemana saja. sebenarnya ini lebih mengasyikan. tapi sayaaaaaaaaang saya terlalu bosan melakukan aktifitas seperti ini setiap hari. mata saya makin rabun mungkin. makin ga jelas kalo ga pake kacamata, aaaah terlanjur, kata saya pasrah. hmm well saya menunggu hujan turun membasahi surabaya, tp ia tak turun deras seperti apa yang saya ingin kan, ia hanya turun gerimis, pelan sekali, lembut hingga tak terasa. (saya keluar untuk merasakan hujannya) entah kenapa hari ini saya menunggu hujan deras, saya ingin merasakan deras nya. merasakan sakitnya air jatuh menerpa muka saya. ah sedang resah gelisah mungkin hati saya. entah ini perasaan itu selalu bersama saya. aku ingin menghindarinya, tapi malahan semakin membuat hati saya tak karuan. duh! sakit sekali hati saya.
berulang kali saya mencoba mengobati tapi berulang kali pula saya merasakan sakit itu makin sakit, sakit!!!
hmm, tak apalah. aku terbiasa dengan sakit. mungkin ada orang yang lebih sakit dari aku. aku mesyukurinya. 
mencoba tersenyum walau hati sakit itu susah sekali, tapi saya melakukannya. mencoba tersenyum walau terlihat tak ikhlas. yaah, begitulah.


kopi sudah habis aku seruput dari tadi, laptop ku mungkin juga sudah lelah aku gunakan setiap hari, tanpa henti. aku tak menghiraukan lelah nya ia bekerja menemaniku menghibur sedih ku. terimakasih dered. hmm sepertinya aku sudah memberi mu nama. kamu berawalan de, sama seperti namaku dan nama merekmu. red karna kamu merah, kata orang merah itu berani. aku pikir kamu cukup berani menutupi semua gelisah ku. thanks dered (y)


dengan palylist random yang aku pilih, semua mengalun merdu ditelingaku. sepi nya kosan ku, dan hawa yang adem. membosankan sih, tapi setidak nya dered tetap menghiburku.
malas sekali aku membuka latihan jaringan komputerku, aah sulit sekali. mungkin karna tak ada keingin aku melatihnya. otakku seakan membeku, hanya seseorang yang selalu terlintas dipikiranku. menyebalkan. seadainya saja, yah seandainya selalu hadir. menyebalkan.
oh ya aku ingin membahas seseorang, sepertinya aku akan blak blakan menulisnya. kalopun kamu baca, coba lah mengerti, mengerti. susah kah bagimu mengerti ku? :(
seseorang, dia berkata padaku 'kalo perlu aku ga usah makan' mungkin maksud dia, ga perlu makan di tempat tongkrongannya atau ga usah makan dengan kekasihnya. hm
dia tetap akan makan. dirumah, pastinya. kenapa dia berkata seperti itu, karna dia meminjam sejumlah uang padaku. cukup besar lah untukku berfoya sebulan dikota ini. tapi aku relakan dia meminjam uang ku untuk hobinya itu. aku juga berkata dalam hati, ya aku juga sama, aku ga perlu berfoya. aku beli makan seadanya. murah pun jadi ga masalah bagiku. yg dikepalaku hanya laper, makanan ku jadi nikmat.
yaaah, itu lah pengorbanan ku.bukan kali ini saja aku membuatnya bahagia. wait, hanya untuk membuatnya bahagia!
aah terlalu tidak pedulikah kamu dengan perasaan ku? kamu pikir hanya kekasih mu saja yang menyukai mu sejak kamu smp? helaaaaaaw, aku menyukai mu sejak kita pertama berkenalan, SD. sampai saat ini aku tak hentinya menyukaimu. aku bodoh hah?
terserah apa yang ada dipikiranmu. kamu terlalu tak memperdulikanku. tak sadarkah kamu terlalu banyak menyakiti perasaanku? ah aku tak akan menyalahkan mu, mungkin ini juga salahku. aku menyukai, menyayangimu diam-diam.
aku tak seberani kekasihmu menyatakan perasaan, aku tak seberani kekasihmu menggandeng tanganmu, aku tak seberani kekasihmu menyandarkan kepalanya dibahumu. aku tak sebrani kekasihmu. aku tak secantik kekasihmu yang berjalan disisimu, melihat mu tersenyum melihat wajah cantiknya. tapi aku tak yakin hatinya juga cantik! yap we'll see :)
okelah, mungkin aku hanya berani menyimpan perasaanku darimu, oke lah aku berani sakit hati demi meyimpannya.
berkali kali aku mencoba melepas semua angan bersamamu, tapi tak kuasa aku melepasnya. sudah terlalu lama ia berada di dalam pikiranku, tak semudah itu melepasnya..
bisakah kau mengerti seseorang?
semua tulisanku tertuju padamu, semua resah gelisah ku tertuju padamu, semua perhatianku tertuju padamu. tau kah itu seseorang?
kurang sabar kah aku menunggu kau menyatakan perasaan suka padaku?
kurang pedulikah aku tentang semua yang kau sukai?
kurang banyak kah air mata yang aku teteskan untuk mu?
aaaaahhh, sesak dadaku menahan tangisku, kali ini. :'(
semua perkataan ini tertahan ditenggorokanku, membuaku semakin sulit bernafas, semakin membuat sesak.


tunggu, aku membuka message di social network-ku. teman ibukku. "hai dek denin, ini mbak tyas teman ibuk sekolah, salam kenal.. ibuk sering cerita di sekolah bikin penasaran seperti apa sih dek denin.. salam kenal"


aku tak langsung memabalasnya, malahan aku meng-copy-paste-kan disini. membahasnya.
aku pernah denger cerita tentangnya dari ibuku. katanya mba tyas itu selalu menuruti apa kata ibukku. aku terkadang malu, aku suka tak menuruti apa kata ibuku. aku suka membantah apa yang dikatakannya, well sudah aku katakan di entry kukemarin. aku sangat merindukan ibuk. sekarang aku makin merindukannya, ibuk miss you so muuuch much!!
"ibuk sering cerita di sekolah bikin penasaran seperti apa sih dek denin"


aku juga penasaran apa yang dikatakan ibuk ke mba tyas. ibuk men-jelek-an-ku? ga mungkin. ibuk mem-bangga-kan-ku? apa yang bisa dibangga kan dari ku? aku belum jadi apa yang bisa membuat ibuku tersenyum bangga. aku menangisinya, aku malu. maaf ibu.
aku tak bisa menahan tangisku, hati ku sedang kacau sekali, payah!
susah sekali buatku menelan ludah, terlalu sesak, aku mau pulaaaaaaaaaaaang!!!


ah aku akhiri saja menulis blog, membuat ku semakin menangis, ah sedih.
menyedihkan semua :'(

Tuesday, November 1, 2011

:)

*sigh* yaaaaaaaaaaaaah,
Tuhan bolehkan saya mengeluh malam ini. dadalu terasa sesak. entah kenapa, mungkin aku mengetahui nya tapi tak sanggup ku mengatakannya. salah kah saya tuhan? bodoh kah saya tuhan? apa kah saya tidak menghargai mereka? sehingga mereka begituu menganggap saya tak ada. tidak bergunakah saya? Tuhaaaaaaaaaan, bolehkan saya menangis. tak sanggup aku menahan sesak dalam dadaku.
ibuuuuu aku merindukan mu sekali, ingin aku berda disisi mu lagi. mendengarmu bercerita.
sepertinya aku tidak merasa nyaman disini. aku tak tau pasti mereka menganggap aku apa, yang pasti aku merasa aneh.
memang aku tak sepintar mereka, aku tak serajin mereka, aku tak semampu merea. aku bodoh, pemalas, cuma suka hura-hura. tapi tidakkah kalian menghargai perasaanku? apakah aku tak menghargai kalian juga?
aku ga tahaaaaan tuhaaaaan :'(
apakah keinginan ku kesini itu juga salah? kesalahan saya menginginkan berada jauh dengan orangorang yang menyayangiku. orang-orang yang menjaga ku, dan orang-orang yang menghargaiku? kalaupun aku salah, maaf kan lah aku tuhan. karna keputusannku ini aku semakin banyak mengeluh padamu.
ibuk bapak maaf kan lah aku juga karna membuat jarak diantara kita semakin jauh. aku tidak bisa menjaga mu (ibu baak) ketika kalian sedang lelah. aku tidak bisa memijat kakimu yang seharian berjalan unuk mencari nafkah. pundak mu yang terlihat berat menahan semua beban keluarga. maaf kan aku..
boleh kah aku pulang tuhan? aku ingin memeluk mereka. menyandarkan kepalaku dalam dekapan ibu :'(
aku merindukannya tuhaaaaaaaaaaaaaaaa
mereka (disini) menyita seluruh waktu ku, aku mengerjakan bayak tugas setiap harinya. aku ga kuat tuhaaaaan, aku terlalu lemah memikirkannya
aaaaaaah, aku menyesal ..
mataku sembab malam ini, aku tak kuasa menahan segala hal disini. aku butuh seseorangyang benar-benar mngerti kuu. bolehkah aku mempunyai nya tuhan?
bolehkah aku punya seseorang berhati baik dan penyayang? mengeri dan memahami ku?
apa aku berleihan meminta tuhan? apa aku tidak cukup sabar menunggu?
lapangkan selalu hatikuu, kuat kan hatiku, berikanku kesehatan, juga untuk bapak ibu ku, keluargaku. berikan mereka yang terbaik tuhan.
aku cuma merepotkan mereka, aku menyusahkan diriku sendiri, aku yang membuat semua jadi susah. maaf tuhan, maaf bapak ibu.
aku bukan anak yang penurut, selalu membantah apa yang kalian katakan, maaafffff
tuhan, aku mohon padamu berikanlah kelonggaran waktu untukku untuk sedikit 'bernafas' lega dari tuga tgas yang membanjir. dari tekanan yang selama ini aku alamiiii, tuhan kabulkanlah semua doaku. aku yakin engkau selalu punya cara sendiri mengabulkan doaku. buat lah aku mngerti dengan apa yang engkau isyaratkan. peka-kan lah hatiku, amiiiin :)