Friday, October 21, 2011

don't you miss meeeeeeeh haa? i really really miss, too much miss to you, seseorang. ah if you know..
di kepalaku aku memikirkan cara mengungkapkan rindu ku padamu, seseorang. sekan mudah di lontarkan lewat mulut saya, tapi tidak. semua terasa berat sekarang.
ehm boleh kita berkenalan lagi? aku menyesal dengan apa yang aku katakan terakhir kali, helooow that's jokes, seseorang. can't you "read" my accent? oh whyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy???
why you doing this to me? apakah sebegitu tidak berartinya saya? ataukah sebegitu jauh dan tak mengenal nya kita? atau hanya gengsi? malu mengungkapkan. that's not i want, seseorang. pleease.
you can see my eyes. apa aku seperti pembohong? jika kamu benar benar melihat, mataku sudah terlalu jujur mengatakan i love you, i miss you. i want you always be my side, seseorang.
aku mengatakan kepada teman ku kalo lebih baik aku menyerah saja, mereka memberi solusi terbaik, tetapi tetap saja semua keputusan ada di saya. ooh tuhan, ingin aku melepas rasa ini pada seseorang, ingin aku melupakannya, tapi tak sanggup. semuanya tentang seseorang terlalu kuat menempel di otak dan hati, ku.
really miss you, seseorang.
well untuk membuang sedikit rasa rindu, i just can see your picture, that's not enough.
realllllyyyyy miiiiiiiiiiiiiissss you seseorang!!!!

sabtu, 22 oktober 2011, 2.5

Saturday, October 8, 2011

i miss you, really!

hai, sudah lama tak bercerita. aku terlalu sibuk dan malas.
1.32 aku mulai menulis, otakku masih sibuk mencerna kata kata yang akan aku tulis. semua terasa campur aduk (hatiku maksutnya) well, that the story begin..
bulan kemarin, september. aku mulai tinggal di tempat baru. teman baru, universitas baru. aku bukan mahasiswa baru, tapi aku dianggap mahasiswa baru. semua kebiasan berubah! ( aku malas membicarakan kebiasaan)
yaah, aku jauh dari keluarga, teman, dan seseorang-
aku merindukan semuanya, terlebih seseorang! ya! kamu. tapi aku pikir semua yang aku rindukan tentang kamu percuma, sia sia. aku merindukan mu, kamu merindukan ku (katanya) dan kamu merindukan yang lainnya (benar). ah, sakit. setelah sebulan tak bertemu, akhir nya malam ini kita bertemu. tak banyak bicara, seperti tak mengenal. ooooooooooohhhhh aku merindu mu seseorang!
ingin rasanya aku menampar wajahmu, ingin rasanya aku memukul tubuh mu, ingin rasanya aku menjatuhkan mu dari berjalan mu, tapi aku ingin memelukmu seseorang.
aaaaaaaaaaaaahhh, cuma ngebayangin.
eh
buat apa yah aku menunggu selama ini? buat apa yah? buat apaaaaaaaa?
huh, sendainya semua berjalan sama dengan apa yang aku pikirkan, seandainya

tertanda yang merindukan seseorang-